Dari sudut pandang psikologis, tersenyum memiliki pengaruh yang lebih besar daripada yang kita pikirkan tentang bagaimana orang lain melihat kita dan bagaimana perasaan kita tentang diri kita sendiri. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang sering tersenyum cenderung dianggap lebih ramah dan mudah didekati, sehingga lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, gigi yang terawat dan sejajar cenderung mencerminkan kepribadian yang lebih positif dan rasa percaya diri yang lebih besar. Namun, apa yang terjadi jika senyum kita membuat kita tidak nyaman?
Hubungan antara kesehatan mulut dan harga diri
Kesehatan mulut lebih dari sekadar mencegah gigi berlubang atau merawat gusi, namun memiliki implikasi yang jauh lebih dalam dalam kehidupan sehari-hari. Menurut beberapa penelitian, tampilan senyum adalah kunci dalam interaksi sosial, senyum menunjukkan banyak hal tentang perasaan kita dan bagaimana orang lain memandang kita. Hal ini secara langsung mempengaruhi cara kita berhubungan dengan dunia.
Ketidaksempurnaan yang umum terjadi, seperti gigi yang bernoda, posisinya tidak tepat atau gigi yang hilang, dapat menyebabkan orang tidak mau tersenyum atau hanya sedikit tersenyum, sehingga membuat mereka menghindari situasi sosial seperti berbicara di depan umum, berfoto, atau memulai hubungan baru, baik sebagai teman maupun pasangan, karena malu atau takut dengan apa yang akan dikatakan orang. Hal ini, ditambah dengan masalah lain seperti bau mulut, dapat memberikan kesan pengabaian pribadi, meskipun perlu diingat bahwa sebagian besar masalah ini dapat diobati dan dicegah dengan perawatan yang tepat.
Situasi lain, seperti kehilangan gigi karena penuaan alami, kecelakaan atau penyakit mulut yang sudah lanjut, serta sulit berbicara atau menyebabkan ketidaknyamanan, dapat meningkatkan rasa tidak percaya diri. Orang-orang ini memiliki risiko yang lebih besar untuk merasakan ketidaknyamanan dan/atau kecemasan sosial.
Lingkaran setan antara kesehatan mulut dan harga diri
Kesehatan mulut sendiri tidak selalu mempengaruhi harga diri, tetapi cara seseorang memandang senyum mereka dan batasan yang mereka terapkan pada diri mereka sendiri dalam berhubungan dengan orang lain memang mempengaruhi kesejahteraan emosional mereka. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki harga diri yang lebih tinggi cenderung lebih memperhatikan perawatan kesehatan mulut, sementara mereka yang memiliki harga diri rendah atau gejala depresi cenderung mengabaikan kesehatan mulut mereka dan menunda kunjungan ke dokter gigi.
Hal ini akhirnya membentuk lingkaran setan di mana pengabaian terhadap mulut akan memperburuk penampilan mulut, serta fungsinya, dan hal ini pada gilirannya akan mempengaruhi harga diri. Oleh karena itu, penting untuk menekankan pentingnya kesehatan mulut di luar manfaat fisik, dengan mempertimbangkan sudut pandang psikologis pasien juga. Senyum yang sehat memiliki dampak yang nyata pada kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang.
Temukan produk kami untuk perawatan mulut sehari-hari
Menjaga kesehatan mulut dengan rutinitas perawatan harian.
Lihat produk
Cara meningkatkan harga diri melalui senyuman
Dengan perawatan mulut yang tepat dan perhatian untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan mendapatkan kembali rasa percaya diri Anda. Perawatan seperti implan, ortodontik, dan pemutihan gigi dapat sepenuhnya mengubah penampilan senyum, memperbaiki masalah umum seperti perataan gigi, mengembalikan gigi yang hilang, dan menyatukan warna gigi yang seringkali tidak sepenuhnya putih.
Rutinitas kebersihan mulut
Langkah pertama untuk meningkatkan rasa percaya diri dengan tersenyum, tanpa diragukan lagi, adalah dengan menjaga rutinitas kebersihan mulut yang baik. Ini termasuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk melindungi enamel gigi dan mencegah gigi berlubang, membersihkan gigi dengan benang gigi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menumpuk di sela-sela gigi, dan menggunakan obat kumur dengan anti plak untuk menjaga nafas tetap segar dan melindungi gusi. Kunjungan rutin ke dokter gigi juga diperlukan untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Kebiasaan-kebiasaan kebersihan ini, selain mencegah komplikasi seperti gigi berlubang dan radang gusi, juga merupakan bentuk cinta terhadap diri sendiri. Meluangkan waktu setiap hari untuk merawat gigi dan gusi Anda adalah cara untuk memprioritaskan diri sendiri dan merasa nyaman dengan diri sendiri. Memiliki senyum yang bersih dan terawat sangat meningkatkan harga diri dan kualitas hidup.
Perawatan ortodontik
Perawatan ortodontik, khususnya, membantu memperbaiki keselarasan gigi, meningkatkan fungsi dasar mengunyah dan estetika senyum dan wajah secara umum. Selain itu, penyelarasan ini mencegah keausan gigi dini dan mengurangi masalah gusi dan sendi rahang. Berbagai penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang menjalani perawatan ortodontik mengalami peningkatan kualitas hidup, terutama ketika hasilnya mulai terlihat.
Pemutisan gigi
Di sisi lain, pemutihan gigi membantu meningkatkan warna gigi, memberikan tampilan yang lebih cerah dan seragam. Teknik ini sangat berguna untuk menghilangkan noda permukaan yang disebabkan oleh kebiasaan yang menodai gigi dari waktu ke waktu, seperti konsumsi kopi, teh, anggur merah atau tembakau. Perlu diingat bahwa enamel juga akan terkikis secara alami seiring bertambahnya usia. Selain itu, dapat mengembalikan penampilan gigi yang dirawat dengan endodontik atau dengan restorasi sebelumnya, seperti mahkota gigi atau tambalan.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak kemajuan dalam teknik kedokteran gigi kosmetik, dan teknik ini juga menjadi jauh lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Sebagai hasilnya, sekarang ini memungkinkan untuk memperbaiki hampir semua masalah gigi, mulai dari gigi yang tidak sejajar hingga gigi yang patah.
Hal yang paling penting dari prosedur ini adalah memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk memiliki senyum yang memenuhi harapan estetika mereka, dan dalam prosesnya, keahlian spesialis mulut adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang optimal. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas pencegahan dan perawatan penyakit mulut, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan emosional pasien mereka.