Halitosis atau bau mulut adalah kelompok bau tidak sedap yang muncul dari rongga mulut. Ini adalah masalah yang cukup umum pada orang dewasa dan anak muda, yang mencari solusi berbeda untuk menjaga nafas segar yang tidak menghalangi mereka untuk menjalani kehidupan yang normal.
Pada kebanyakan kasus, halitosis berasal dari mulut. Di sinilah bakteri menumpuk dan membentuk lapisan tipis biofilm pada gigi, gusi, lidah, dan jaringan lunak lainnya, yang memperburuk keadaan ketika kebersihan mulut yang tepat tidak dilakukan.
Apakah Anda juga khawatir dengan halitosis dan ingin menjaga napas Anda tetap segar dan bebas bau? Perhatikan kiat-kiat profesional berikut ini untuk mendapatkannya secara efektif.
Pentingnya nafas yang segar
Nafas yang segar dikaitkan dengan kesehatan mulut yang baik. Sebaliknya, bila ada masalah halitosisberarti ada sesuatu yang tidak beres di dalam rongga mulut.
Itulah mengapa bau mulut tidak boleh diabaikan. Ini bukan hanya sebuah detail yang dapat menyebabkan kerumitan ketika orang lain menyadarinya. Halitosis melangkah lebih jauh lagi, dan merupakan indikator pertumbuhan bakteri yang berlebihan di mulut, serta kemungkinan masalah pencernaan atau telinga, hidung, dan tenggorokan. Anda harus bertindak sekecil apa pun tanda-tandanya!
Temukan produk kami untuk perawatan mulut sehari-hari
Menjaga kesehatan mulut dengan rutinitas perawatan harian.
Lihat produkBerapa lama nafas segar bertahan?
Nafas segar harus bertahan sepanjang hari. Untuk mencapai hal ini, kita harus menjaga kebersihan mulut secara teratur sepanjang hari, menghilangkan sisa-sisa makanan setelah makan, sehingga tidak tersedia untuk bakteri yang secara alami kita miliki di rongga mulut.
Pada kebanyakan kasus, halitosis berasal dari pemecahan makanan yang dihasilkan oleh bakteri dan sering kali berhubungan dengan pertumbuhan mikroba yang berlebihan, yang jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan gigi atau radang gusi.
Menyikat gigi dengan benar dan menggunakanproduk perawatan dan kebersihan mulut yang tepat sudah lebih dari cukup untuk membatasi munculnya halitosis, sehingga Anda dapat menikmati nafas yang segar lebih lama.
Mengapa saya memiliki bau mulut jika saya menyikat gigi?
Selain aksi bakteri mulut, ada alasan lain, meskipun jauh lebih jarang, yang menyebabkan bau mulut. Salah satu masalah yang membuat kita tidak bisa mendapatkan nafas yang segar meskipun sudah sering menyikat gigi adalah mulut kering.
Air liur memiliki beberapa fungsi, termasuk menetralkan keasaman untuk melindungi gigi dan gusi. Berkat air liur, bakteri mulut menjadi lebih sulit untuk tumbuh.
Namun jika terdapat kondisi xerostomia, atau berkurangnya produksi air liur, maka halitosis dapat terjadi. Selain itu, nafas yang tidak segar berkaitan dengan adanya karies dan masalah periodontal, infeksi saluran pernapasan, masalah pencernaan, dan kebiasaan tidak sehat tertentu seperti konsumsi makanan yang menimbulkan bau, alkohol, atau tembakau.
Kiat-kiat untuk nafas segar
Apa yang dapat saya lakukan untuk menjaga nafas yang segar sekaligus menjaga kesehatan mulut dan kesehatan umum saya pada saat yang bersamaan? Berikut ini adalah kiat-kiat yang diberikan oleh para ahli kebersihan mulut untuk mencegah dan mengobati halitosis:
Sikat gigi Anda
Menyikat gigi setiap hari adalah kunci untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan mencegah pembentukan biofilm gigi. Penting untuk selalu melakukannya setiap kali selesai makan, terutama di pagi hari, setelah makan, dan sebelum tidur di malam hari.
Pertahankan teknik menyikat gigi yang benar, yang mencakup permukaan gigi dan gusi. Jangan lupa untuk membersihkan lidah Anda juga, di mana sebagian besar bakteri penyebab bau mulut menumpuk. Dan setelah selesai, bersihkan dan disinfeksi sikat gigi Anda.. Penting untuk diingat untuk memperbarui sikat gigi Anda setiap 3 bulan.
Flossing
Kombinasikan menyikat gigi dengan penggunaan benang gigi, sikat interproksimal atau aksesori lain untuk menjangkau ruang di antara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh bulu sikat gigi. Tepat di antara gigi dan di bawah garis gusi adalah tempat di mana sebagian besar sisa makanan terakumulasi tanpa kita sadari.
Obat kumur dan semprotan untuk mengatasi bau mulut
Selain pasta gigi dengan kandungan fluoride yang tepat, Anda dapat melengkapi kebersihan mulut dengan obat kumur atau bilas. Kisaran dari KIN Fresh dirancang khusus untuk mencegah dan mengobati bau mulut, dengan semprotan yang menghilangkan halitosis yang tertinggal setelah menyikat gigi. Gunakan setiap hari!
Hidrasi
Pastikan Anda minum cukup air untuk menjaga mulut Anda tetap terhidrasi dengan baik, mencegah gejala kekeringan atau xerostomia. Pilihlah air putih atau infus alami, hindari atau batasi konsumsi kopi, minuman ringan, dan minuman tidak sehat lainnya.
Makanan yang cukup
Makanlah makanan yang sehat dan seimbang, untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Hindari makanan dengan bau menyengat yang mengganggu kesegaran napas, serta makanan yang mungkin berat di perut.
Kunjungi dokter gigi
Terakhir, dan yang tak kalah penting, pastikan Anda mengunjungi dokter gigi Anda setidaknya setahun sekali. Jika Anda juga menyadari bahwa napas Anda tidak sesegar biasanya, segera buatlah janji temu untuk mendeteksi masalah sejak dini dan memulai perawatan sesegera mungkin.
Menikmati nafas yang segar bukan hanya masalah estetika, tetapi juga kesehatan. Untungnya, dalam banyak kasus, masalah halitosis mudah diatasi hanya dengan memperbaiki kebiasaan sehari-hari yang membantu kita menjaga kesehatan mulut.